CatatanIni merupakan tugas S1 saya di mata kuliah Pengukuran Listrik dimana tugasnya adalah menulis essai mengenai AVO Meter. Tugas ini tidak pernah dipublikasi dimanapun dan saya sebagai penulis dan pemegang hak cipta melisensi tugas ini customized CC-BY-SA dimana siapa saja boleh membagi, menyalin, mempublikasi ulang, dan menjualnya dengan syarat mencatumkan nama saya sebagai penulis dan memberitahu bahwa versi asli dan terbuka tersedia disini. BAB 1 Pendahuluan1.1 Latar BelakangPada zaman sekarang (2011) yang namanya AVO meter tidak asing lagi. Hampir semua rumah tangga mempunyai yang namanya AVO meter. Sekarang setiap rumah tangga tidak lepas dari penggunaan listrik. Era yang modern ini hampir semua kegiatan memerlukan tenaga listrik. Memompa air dengan pompa electric, mendinginkan makanan dan mangawetkan menggunakan kulkas, nonton televisi, apa lagi malam hari harus menghidupkan lampu, semua itu perlu listrik. Jika ada permasalahan dengan alat-alat listrik, pertama kali dilihat secara visual tentang kerusakannya. Jika tidak berhasil, maka dibutuhkan pengukuran listrik menggunakan AVO meter. Belum tentu semua bisa menggunakan AVO meter, mungkin dalam rumah tangga, kebanyakan hanya 1 orang saja yang bisa menggunakannya dan tahu alat tersebut apa. Sedikit pula juga yang tahu cara kerjanya (kira-kira hanya yang khusus belajar tentang listrik). 1.2 TujuanTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan kepada orang awam mengenai AVO meter dan cara-cara penggunaannya. 1.3 Ruang Lingkup Materi
BAB 2 Dasar Teori2.1 AVO MeterAVO adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm. Meter disini dapat didefinisikan sebagai alat ukur. AVO meter adalah suatu alat yang dapat mengukur arus (ampere), tegangan (volt), resistansi (ohm). 2.2 Muatan (Coulumb)Dalam dunia ini terdapat 2 muatan, yaitu muatan positif dan negatif. Ada pula muatan netral yaitu dimana molekul tersebut kekuatan positif dan negatifnya sama. Bila muatan sejenis (++,--) akan tolak menolak. Bila muatan berbeda (+-) akan tarik-menarik. Gaya yang terjadi antara muatan disebut gaya coulomb. Listrik dapat dihasilkan oleh muatan yang mengalir. Contohnya jembatan garam. Electron yang mengalir ke proton disebut aliran listrik. 2.3 Arus (Ampere)Arus didefinisikan sebagai muatan yang mengalir dalam satuan waktu. I = dq/dt, dq = q2 - q1, dt = t2 - t1 I = Arus (ampere) q = Muatan (coulomb) t = Waktu (detik) Agar mudah dimengerti rumus diatas dapat dikatakan besarnya coulomb yang mengalir setiap detik. Orang yang berjasa dalam penemuan arus adalah seorang matemtika dan fisikawan asal Perancis, yaitu André-Marie Ampère. 2.4 Tegangan (Volt)Tegangan dalam listrik dapat dikatakan sebagai besarnya energi yang dibawa setiap muatan. V = dw/dq V = tegangan (volt) W = enegeri (joule) q = muatan (coulomb) Untuk mudah dimengerti rumus ini dapat dikatakan energi yang dikandung setiap 1 coulumb. Nama volt berasal dari fisikawan dari Itali Count Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta. 2.5 Resistansi (Ohm)Fisikawan Jerman George Simon Ohm menemukan bahwa tegangan yang diberikan ke suatu benda berbanding lurus dengan arus yang mengalir. Setiap benda memiliki resistansi yang berbeda-beda. Contoh, Untuk benda pertama, jika diberikan 2V maka akan mengalir 1A, jika deberikan 4V maka akan mengalir 2A. Benda pertama memiliki resistansi 2Ω. Untuk benda kedua jika diberikan 4V akan mengalir 5A, jika diberikan 8V akan mengalir 10A. Benda kedua memiliki resistansi 4/5Ω. V=IR, I=V/R, R=V/I V = tegangan (volt) I = arus (ampere) R = hambatan (ohm) Resistansi adalah hambatan listrik dimana dapat dikatakan besar tegangan yang diperlukan untuk mengalirkan suatu arus. 2.6 Tegangan AC dan DCDC adalah singkatan dari direct current yang artinya arus yang mengalir lurus. AC adalah singkatan dari alternating current yang artinya arus yang mengalir naik-turun mengikuti gelombang sinus. BAB 3 Pembahasan3.1 Rumusan Masalah
3.2 Pembahasan
3. Penyusunan galvanometer adalah sebagai berikut: ![]() ![]() ![]() ![]() 4. Galvanometer bekerja dengan memasukan aliran listrik kedalamnya. Setelah listrik mengalir, akan menghasilkan medan magnet yang membuat kawat tertarik dan menarik pegas spiral pula. Sehingga jarum akan berputar, pegas untuk mengembalikan keaadan seperti semula. ![]()
Ammeter bekerja dengan prinsip aliran air. (Dengan keterbatasan waktu dan pengetahuan sementara, penulis tidak dapat menjelaskannya.) Untuk ohmmeter tegangan akan diberikan ke benda yang akan diukur resistansinya. Dengan memberikan tegangan akan terlihat hambatannya. (Dengan keterbatasan waktu dan pengetahuan sementara, penulis tidak dapat menjelaskannya.) 5. Bagian ini diambil dari makalah Putu Rusdi Ariawan tentang AVO meter Fakultas Teknik Universitas Udayana. Cara mengukur Tegangan DC
![]() Mengukur Tegangan AC
Cara Mengukur Arus DCCara mengukur arus agak berbeda dengan mengukur tegangan, dimana rangkaian untuk mengukur arus dipasang dengan cara serie dengan beban. Beban dapat berupa resistor, lampu atau lainnya.
![]() Mengukur ResistansiGunanya mengukur resistansi adalah untuk mengetahui kondisi suatu komponen dalam keadaan rusak atau baik, serta untuk menentukan berapakah besar nilai Resistansinya. Misalkan sebuah resistor mempunyai kode warna : coklat, hitam, merah dan toleransi emas artinya resistor tersebut mempunyai nilai resistansi sebesar 1000 ohm dengan toleransi 5%, maksudnya resistor tersebut masih dikatakan baik bila setelah diukur nilainya masih diantara +/- 5% dari 1000 ohm, atau antara 950 sampai 1050 ohm. Cara mengukurnya sebagai berikut: ![]()
![]() BAB 4 Penutup4.1 KesimpulanAVO meter adalah gabungan dari ammeter (amperemeter), voltmeter, ohmmeter dijadikan 1 alat. Alat yang mempunyai fungsi bervariasi yaitu pengukur arus, tegangan dan hambatan sering diistilahkan sebagai multitester. Sesungguhnya penulis ingin menjelaskan serinci-rincinya mengenai AVO meter. Penulis sesungguhnya mempunyai tujuan menjelaskan definsikinya, cara menggunakannya, cara kerjanya, sampai agar pembaca dapat membuat AVO meter itu sendiri. Dengan mengerti cara pembuatannya pembacapun dapat memberbaiki jika rusak. Namun sayang sekali karena keterbatasan waktu dan pengetahuan untuk sementara ini menghalang penulis untuk mencapai tujuan tersebut. Semogaa makalah ini bermanfaat untuk semua yang membaca dan mohon maaf bila ada kesalahan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. 4.2 Kajian Pustaka
0 Comments
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() I wrote an essay about Google when I was an undergraduate student in 2013 and found it still refreshing which is easy to digest for general users. This is why I still dared to share my essay eventhough it has already been 7 years since then. No matter how long it had passed, I still believe that the knowledge is still useful with the disadvantage that it had already advanced today. Google history is when 2 Ph.D student from Stanford University named Larry Page and Sergey Binn to make an efficient search engine that gave users relevant links in response to search requests. As a search engine is still Google’s core purpose but Google also provides variety of application, range from email service up to document storage (Jonathan Strickland, 2013). Because of Google and other search engines, The Internet is place to search for information from anywhere, instantly and anytime with low cost. Without these search engines it would be practically impossible to find the information you need when you browse the Web. Like other search engines Google uses a special algorithm. Although its specific algorithm is company secret, Google gave out a general fact. Like other search engines, Google uses an automated program called spiders or crawlers. Google has a large index of keywords but what distinguish Google from other search engines is Google ranks it’s search result well. Google uses a trademarked algorithm called PageRank, which assigns each Web page a relevancy score. A Web page's PageRank depends on a few factors (Jonathan Strickland, 2013):
Spider bots are in charge of listed above, it travels to many sites and continues to other sites through the link that’s found on that site. When you enter keywords in Google the search engine refers to its database and displays the results. The most relevant results are at top list. Back in 1998, Google's equipment was relatively modest. Co-founders Larry Page and Sergey Brin used Stanford equipment and donated machines to run Google's search engine duties. The equipment at that time included (Jonathan Strickland, 2013):
Today, Google uses hundreds of thousands of servers to provide services to its users. Google's strategy is to use relatively inexpensive machines running on a customized operating system based on Linux. A program called Google File System manages the data on Google's servers (Jonathan Strickland, 2013). We do not know exactly the current setup Google has for its datacenters. But a thread at WebmasterWorld asks the question, "How are Google's servers connected?" Lammert provides an extremely helpful and well-written response to the question. I cannot write it better myself, so I will quote it below (Barry Schwartz, 2005). Google operates a number of datacenters around the world. I am not sure about the exact number, but at the moment there are about 15. Each datacenter has one or more clusters, and each clusters consists of thousands of computers calculating the SERPs for your search query. When you do a query, you are connected with one of these data centers. Which one is determined by the DNS settings of the nameservers of Google called ns1.google.com ... ns4.google.com. Throughout the day, you are not connected to the same data center or cluster. This is, because Google has decided to set an extremely short TTL (time to live) time for the canonical name and IP address. They have a good reason for it. If a cluster is overloaded or brakes down, they can route requests to another cluster or datacenter. Within 5 minutes (the TTL of the IP addresses) all clients will request a new IP address for www.google.com and all traffic is rerouted (Barry Schwartz, 2005). Sources:
![]() Regarding soft skills and hard skills for me, both are important. The most important thing for me is open minded, which means accepting something regardless of background and status, always being prejudiced, and accepting all differences. Roughly it means being able to accept other people's opinions, to be able to hang out with anyone, but still hold to our beliefs. If we are open minded, then softskill and hardskill will encourage each other. According to my definition, soft skills are personalities with good social skills, cooperation, discipline, and so on. Hard skills are one's own ability to do something, for example being able to master course material, be able to assemble electronic devices, be able to do research, and other abilities. To be honest, at first I went to college, majored in electrical engineering in 2010, I have little soft skills. Until now I was heavy on hard skills, more independent from others. One example during college, where friends prefer to discuss to complete assignments, I chose to work alone first. But that doesn't mean I shut myself off from others. Most of the time I can work it out myself, and well. My friends knew this, so I was asked to help them with their assignments. What I do is not give them my assignment but teach them how to complete the task. Teaching my friends as well as the discussion also increases my knowledge. That's how I can make friends in the campus environment. From the beginning I didn't have any friends, thanks to often helping them solve problems I ended up playing with them every time I went to campus. So hard skill helps to improve soft skills. The lesson I learned, if smart and open minded, there will be many people who will come. Now my abilities are known to have a pile of work coming up at my desk. Now almost every day I get a call to help set up a computer network at the Badung Central Government Office, I am appointed to take care of the web, Kelas Inspire Bali, and many other jobs that come. With a lot of work that came I ended up getting along with a lot of people. Thanks to hard skill, you can increase soft skill on the condition that it must be open minded. If it is open minded then the opposite can happen. Soft skill can increase hard skill. In my experience with many people I was offered many jobs. For example at HME (Electrical Student Association) I was recruited to the Computer Division as head of the network section. Thanks to that I have access to the Computer Lab, and now I have access to the Communication System Lab. There I was free to develop either a computer or telecommunications network in the lab, and did many experiments. So thanks to soft skills I can increase hard skills. My advice is to pay attention to the situation in the environment. Can serve by being involved in activities held by local people, participating in existing seminars, and participating in competitions that we like. If only active in the internal environment, it is called a frog in the well. Therefore, apart from being active inside we should be active outside. The world is big. In addition to committees and seminars, take part in trainings, courses, student exchanges at the national and international levels, competitions at the national and international levels and others. However, if you are a student, studying and completing your studies is still the top priority. As a college student, it should not be sacrificed. After I prioritize college, I can use the remaining time to participate in activities and get to know the outside world. My experience when participating in achieving student activities in 2013 was that I couldn't get 1st place, I got 4th place at the University level because of the lack of participation in outside faculty activities while other oftens participate in international activities. I believe that in terms of hard skills I excel. My English test got the highest score at the local level TOEFL with a score of 560, my psycho test was quite superior, my research was scientitif and adoptive, discovering tools that is useful for society with low cost, my presentation was one of the most interesting but I lost at activities. Because each category of activities is limited to 5 points. For example 5 for Udayana University internal seminars and 5 for external activities, 5 for internal committee and 5 for external committe. At that time the table of the internal seminar activities and the internal committee was filled in completely. But the internal social service activities, internal writing competitions, other internal competitions, internal trainings, work experience, and everything external is almost empty. That's where I lost. Therefore I suggest that engineering students be more active in activity participation outside the faculty, and at most I suggest not to close their eyes outside the University. Activities are not limited to seminars and committee, there are many other types of activities. If one of your soft skills and hard skills is not balanced then what happen is that if you are strong in hard skills and do not have soft skills you will burder everything alone, even worse is isolated by others because they do not like you. If you are strong in soft skills and do not have hard skills, you will not be of any use to others. If you don't have the hard skill, you will have difficulty offering help to others. The saying that give and you shall receive is how can you give if you have nothing? Even if you have a strong soft skill and relies on others to help you, you are still are still susceptible to deceit and scams as you lack understanding in the task that you are doing. ![]() Mengenai softskill dan hardskill bagi saya keduanya penting. Yang paling penting bagi saya adalah openminded (terbuka), artinya menerima sesuatu tanpa memandang latar belakang dan status, selalu berprasangka baik, dan menerima segala perbedaan. Secara kasar artinya dapat menerima pendapat orang lain, dapat bergaul dengan siapa saja, tetapi tetap berpegang teguh terhadapap keyakinan kita. Jika openminded maka softskill dan hardskill akan saling mendorong satu dengan yang lainnya. Menurut definisi saya softskill merupakan kepribadian baik kemampuan bergaul, berkerja sama, disiplin, dan lain-lain. Kalau hardskill merupakan kemampuan diri sendiri untuk melakukan sesuatu, contohnya dapat menguasai materi kuliah, dapat merangkai alat elektronik, dapat melakukan penelitian, dan kemampuan lainnya. Jujur awalnya saya kuliah, masuk jurusan teknik elektro tahun 2010, saya mempunyai softskill yang kecil. Sampai sekarang saya berat di hardskill, lebih bersifat mandiri dan tidak tergantung orang lain. Salah satu contoh pada saat kuliah, dimana teman-teman lebih memilih berdiskusi untuk menyelesaikan tugas, saya memilih untuk bekerja sendiri terlebih dahulu. Namun tidak berarti saya menutup diri dari yang lainnya. Sering kali saya dapat menyelesaikannya sendiri, dan dengan baik. Hal itu diketahui oleh teman-teman saya sehingga saya diminta tolong untuk membantu tugas mereka. Yang saya lakukan bukan memberi tugas saya kepada mereka tetapi mengajari mereka bagaimana menyelesaikan tugas tersebut. Mengajari teman-teman saya sekaligus diskusi itu juga meningkatkan pengetahuan saya. Begitulah bagaimana saya dapat berteman dengan teman-teman saya dilingkungan kampus. Dari awalnya tidak punya teman, berkat sering membantu mereka menyelesaikan masalah saya akhir bermain dengan mereka tiap kali ke kampus. Jadi hardskill membantu untuk meningkatkan softskill. Pelajaran yang saya dapat, jika pintar dan openminded pasti banyak orang yang akan datang. Sekarang kemampuan saya diketahui ada setumpuk pekerjaan yang datang didepan meja saya. Sekarang hampir setiap hari saya ditelpon untuk membantu mengkonfigurasi jaringan komputer di Puspem Badung, saya ditunjuk untuk mengurusi web Kelasinspirasibali, dan banyak lagi pekerjaan yang datang. Dengan banyak pekerjaan yang datang tersebut akhirnya saya dapat bergaul dengan banyak orang. Berkat hardskill dapat meningkatkan softskill dengan syarat harus openminded (terbuka). Jika openminded maka hal sebaliknya dapat terjadi. Softskill dapat meningkatkan hardskill. Pengalaman saya bergaul dengan banyak orang saya ditawari banyak pekerjaan. Contohnya di HME (Himpunan Mahasiswa Elektro) saya direkrut di Divisi Komputer sebagai kepala bagian jaringan. Berkat itu saya dapat akses ke Lab Komputer, dan sekarang dapat akses ke Lab DSK. Disana saya bebas untuk mengembangkan jaringan baik komputer atau telekomunikasi di lab tersebut, dan melakukan banyak eksperimen. Maka berkat softskill saya dapat meningkatkan hardskill. Saran yang saya sampaikan adalah bersifat perhatian dengan keadaan di lingkungan sekitar. Dapat mengabdi dengan ikut terlibat kegiatan yang diadakan oleh sekitar, menjadi peserta seminar yang ada, dan mengikuti lomba-lomba yang kita sukai. Jika hanya aktif dilingkungan intern itu disebut jago dikandang. Oleh karena itu selain didalam juga aktif diluar. Dunia itu besar. Selain kepanitiaan dan seminar, ikutilah pelatihan, kursus, pertukaran pelajar tingkat nasional maupun internasional, lomba tingkat nasional maupun internasional dan lain-lain. Walaupun demikian jika sebagai mahasiswa tetap kuliah dan menyelesaikan studi merupakan prioritas utama. Sebagai mahasiswa kuliah tidak boleh dikorbankan. Waktu saya prioritaskan untuk kuliah, waktu sisa bisa saya pakai untuk mengikuti kegiatan dan mengenal dunia luar. Pengalaman saya saat mengikuti kegiatan mahasiswa berprestasi 2013 bahwa saya tidak bisa dapat peringkat 1, dapatnya peringkat 4 tingkat Universitas karena kurangnya mengikuti kegiatan diluar. Saya percaya bahwa dari segi hardskill saya unggul. Tes bahasa inggris saya dapat nilai tertinggi di TOEFL tingkat lokal dengan angka 560, Psiko tes saya lumayan unggul, karya ilmiah saya sudah bersifat penelitian (penemuan alat dan bermanfaat untuk masyarakat dengan harga yang murah), presentasi saya salah satu yang paling menarik tetapi saya kalah di kegiatan. Karena masing-masing kategori dari kegiatan dibatasin 5. Contohnya 5 untuk seminar intern unud dan 5 untuk ekstern, 5 untuk kepanitian intern unud dan 5 untuk ekstern. Pada saat itu tabel kegiatan seminar intern dan kepanitiaan intern saya isi penuh. Tetapi kegiatan bakti sosial intern, lomba-lomba karya tulis intern, lomba-lomba lain intern, pelatihan-pelatihan intern, pengalaman kerja, dan semua yang ekstern terisi hampir kosong. Disitulah saya kalah. Oleh karena itu saya sarankan untuk mahasiswa fakultas teknik untuk lebih giat mengikuti kegiatan diluar fakultas, dan paling saya sarankan untuk tidak menutup mata diluar Universitas. Kegiatan tidak terbatas pada seminar-seminar dan kepanitian, ikutilah kegiatan jenis lainnya. Bila salah satu softskill dan hardskill tidak seimbang maka yang terjadi, bila kuat di hardskill dan tidak memiliki softskill anda akan berjuang untuk hidup sendiri, lebih parah lagi dihalangi oleh orang lain karena tidak disukai. Silahkan rasakan susahnya berjuang sendiri. Bila kuat di softskill dan tidak memiliki hardskill anda akan tidak akan berguna bagi orang lain. Jika tidak memiliki hardskill kemampuan untuk melakukan sesuatu bagaimana membantu lainnya? Kedua hal tersebut terjadi bila orang tersebut bersifat closeminded (tertutup). Seperti hal berikut, orang yang pintar tidak mau bergaul, sehingga ilmunya tidak banyak berguna, sering bergaul tetapi tidak pintar dan yang membuat buruk tidak mau berkembang. Jika tidak mau berkembang tidak ada gunanya bergaul dengan banyak orang karena tidak melakukan sesuatu untuk membantu. ![]() ![]() sudo dpkg --add-architecture i386 sudo apt update sudo apt full-upgrade Playstation 1 PCSXR![]() sudo apt install pcsxr ![]() Playstation 2 PCSX2![]() sudo apt install pcsx2 ![]() ![]() Legal Status
Torum juga dibombardir oleh spam tetapi mengapa kita tidak perlu khawatir untuk saat ini.21/12/2020 ![]() Spam BiasaSpam biasa biasanya adalah komentar yang tidak ada hubungannya dengan konten Anda dan tidak bermaksud untuk membuat hubungan apa pun dengan konten Anda, tetapi hanya peduli dengan agenda orang yang nyepam itu sendiri. Bayangkan di bawah postingan ini, ada yang berkomentar seperti ini: "Janda miskin saja bisa kaya setelah kehilangan semua yang dimilikinya, apalagi Anda. Nasihat saya untuk Anda adalah percayalah dan doakan. Pak Fajar Purnama adalah pembimbing saya, saya sebut dia pedagang duda dan manajer investasi duda. Hubungi dia di https://www.torum.com/u/0fajarpurnama0." Artikel ini tidak ada hubungannya dengan perdagangan, tidak ada hubungannya dengan janda, dan komentar tersebut mengusulkan orang lain untuk mengelola uang Anda di mana bahkan investor berpengalaman pun sering berkata "bukan nasihat keuangan". Spam di Torum![]() ![]() Ini berlaku untuk semua platform berhadiah lainnya. ![]() Secara alami, pengguna tersebut dipidanakan seperti yang diumumkan di Palu Pidana Komunitas Pertama TORUM. ![]() Bisakah spam mempengaruhi harga XTM?Bagaimana cara mengurangi spam?![]()
![]() Mirrors
![]() The Usual SpamsThe usual spams are usually comments that does not have anything to do with your contents and does not have any intention to form any connection with your contents but only cares about the spammers agenda. Imagine below this post, there is somebody commenting like this: "If a poor widow can be rich after losing all she has, you too can be richer. My advice to you all is believe and pray. Mr. Fajar Purnama is my mentor, I call him widows trader and widows account manager. Reach him at https://www.torum.com/u/0fajarpurnama0." This post has nothing to do with trading, has nothing to do with widow, and proposes for someone else to manage your money where even experience investors always says "not financial advice". The Spam in Torum![]() ![]() This is true for all other rewarding platforms. ![]() Naturally, those users are banned as announced in TORUM’s First Community Ban Hammer. ![]() Can spam affects XTM's price?How to reduce spams?![]()
![]() Mirrors
NoteThis is my Visual Programming assignment that I translated to English myself during my undergraduate study at the Department of Electrical Engineering, Udayana University, 2011. Indeed, this assignment is far behind times but it can be an entertainment in the future where Visual Basic sophistication is very advanced and when seeing this assignment, old programmers will feel nostalgic and young programmers will be surprised at how underdeveloped Visual Basic was then. This assignment has never been published anywhere. I and Muhammad Audy Bazly, as the author and copyright holder, license this task with CC-BY-SA where anyone can share, share, republish and sell on condition to state name us as authors and let us know that the original and open versions are available here. Get to know Visual Basic 6.0Basic language is basically a language that is easy to understand so programming in the Basic language can be easily be done even by people who are just learning to program. This is even easier after the presence of Microsoft Visual Basic, which was built from the idea of creating a simple and easy scripting language for the graphic user interface developed in the Microsoft Windows operating system. Visual Basic is a programming language that is very easy to learn, with visual programming techniques that allow users to be better creative in producing an application program. This can be seen from the basic creation in Visual Basic is FORM, where users can set the appearance of the form and then run it in a very easy script. The explosion in the use of Visual Basic is marked by the ability of Visual Basic to be able to interact with other applications in the Windows operating system with ActiveX Control components. With this component it allows users to call and use all existing data models in the Windows operating system. This is also supported by programming techniques in Visual Basic which adopt two types of programming, namely Visual Programming and Object Oriented Programming (OOP). Visual Basic 6.0 is actually a development from the previous version with several additional components that are currently trending, such as internet programming capabilities with DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), and several additional database and multimedia features that are getting better. Until the time this book was written, it can be said that Visual Basic 6.0 is still the first choice in making application programs that exist in the national software market. This is due to the ease in carrying out the development process of the application being created. Visual Basic 6.0 InterfaceThe Visual Basic 6.0 interface contains menus, toolbars, toolboxes, forms, project explorer and properties as shown in Figure 1 below.: Making an application program using Visual Basic is done by making an application display on the form, then given the program script in the required components. The form is composed of components that are in the [Toolbox], and each component that is used must have its properties set via the [Property] window. Menus are basically standard operations in the Windows operating system, such as creating new forms, creating new projects, opening projects and saving projects. In addition, there are visual basic usage facilities on the menu. For more details, Visual Basic provides a very complete and detailed help in MSDN. The toolbox contains components that can be used by an active project, meaning that the contents of the components in the toolbox really depend on the type of project being built. The standard components in the toolbox can be seen in Figure 2 below. The functions of the control components in the ToolBox in Visual Basic:
Basic Concepts of Programming in Visual Basic 6.0The basic concept of Visual Basic 6.0 programming is making forms by following the property, method and event programming rules. This is means:
Create a New ProjectTo start making application programs in Visual Basic, what is done is to create a new project. Project is a set of forms, modules, functions, data and reports used in an application. Creating a new project can be done by selecting the [File] >> [New Project] menu or by pressing the [new project] icon on the Toolbar which is located in the upper left corner. After that a confirmation will appear for the type of project from the application program that will be created as shown in Figure 3 below. ![]() Visual Basic 6.0 provides 13 types of projects that can be created as shown in Figure 3 above. There are several projects that are commonly used by many Visual Basic users, including:
Then select Standard EXE and press [Ok]. Then the display of Standard Exe appears as shown in Figure 1. Thus the project is ready to be created. In making the previous project double click on the form created so that there is a hidden window in the form of a window for programming or a code window. This can be done by selecting the icon for the form window or the code window in [Project Explorer]. This can be seen in Figure 4 and Figure 5. ![]() In the form window, the user builds the appearance of the application program that will be created by adjusting the components both their location, properties and events. To retrieve a component from the [Toolbox], you can click on the component, then click or drag it to the correct position on the form. For example, taking a label from the Toolbox can be done in a way like Figure 6 below. ![]() The steps for retrieving a label from the toolbox to attach it to the form are as follows:
Note: don't forget to set the property name of each component used, because name is the identity of the object that will be used in writing the program. The next step is to provide text on the label, for example "Hello world", then select the Caption property, and fill it with Hello world. The program display results are as follows: ![]() And to run the program, click the Run icon () on the toolbar or select the [Run] >> [Start] menu, or by pressing the [F5] key. So that the program results are: ![]() In Figure 9 is an example of a program that we made, namely the calculation of free space loss to calculate the loss of signal strength in the air. The method is the same as just adding formulas. Program is available at Github. CatatanIni adalah tugas kuliah Pemrograman Visual saya selama studi S1 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana, 2011. Memang tugas ini jauh ketinggalan tetapi bisa menjadi hiburan jauh di masa depan dimana kecanggihan Visual Basic sudah sangat maju dan ketika melihat tugas ini, para programer tua akan merasa nostalgia dan para programer muda akan kaget mengenai bagaimana belum berkembangnya Visual Basic dulu. Tugas ini belum pernah dipublikasikan di mana pun dan saya dan Muhammad Audy Bazly, sebagai penulis dan pemegang hak cipta, melisensikan tugas ini dengan penyesuaian CC-BY-SA di mana siapa pun dapat membagikan, menyalin, menerbitkan ulang, dan menjual dengan syarat untuk menyatakan nama kami sebagai penulis dan memberi tahu bahwa versi asli dan terbuka tersedia di sini. Mengenal Visual Basic 6.0Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat. Interface Antar Muka Visual Basic 6.0Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada Gambar 1 berikut: Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Adapun fungsi-fungsi komponen-komponen kontrol yang ada di ToolBox pada Visual Basic:
Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:
Membuat Project BaruUntuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yang akan dibuat seperti terlihat pada Gambar 3 berikut. ![]() Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar 3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:
Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar 1.1. Dengan demikian project sudah siap dibuat.Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka adak terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4 dan Gambar 5. ![]() Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti Gambar 6 di bawah ini. ![]() Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut:
Catatan: jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang digunakan, karena name merupakan identitas obyek yang akan digunakan dalam menulis program. Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan “Hello world”, maka piliha properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program adalah sebagai berikut: ![]() Dan untuk menjalankan program click ikon Run () pada toolbar atau pilih menu [Run] >> [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah: ![]() Pada Gambar 9 adalah contoh program yang kami buat yaitu perhitungan free space loss untuk menghitung hilang kuat sinyal di udara. Cara sama dengan hanya menambah rumus-rumus saja. Program tersedia di Github. |
Archives
March 2022
Categories
All
source code
old source code Get any amount of 0FP0EXP tokens to stop automatic JavaScript Mining or get 10 0FP0EXP tokens to remove this completely. get 30 0FP0EXP Token to remove this paypal donation. get 20 0FP0EXP Token to remove my personal ADS. Get 50 0FP0EXP Token to remove my NFTS advertisements! |