The Fibonacci Numbers
The Fibonacci Golden Ratios
Popular Fibonacci Trading ToolsThere are two mostly used Fibonacci trading tools, even many professional traders only needs to use these and I myself never used other tools before writing this chapter. They are Fibonacci Retracement and Fibonacci Extension or Expansion. Other Fibonacci tools are optional. Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension or Expansion
Other Fibonacci Trading ToolsI will be honest again that before writing this chapter, I never used the following tools. Fibonacci Retracement and Extension are enough, plus those are the only available Fibonacci tools in Metatrader. The following tools are found in trading view and less likely to be found on other platforms. Fibonacci Channel
Fibonacci Time Zone
Fibonacci Speed Resistance Fan
Fibonacci Trend Based Time Zone
Fibonacci Circle
Fibonacci Speed Resistance Arc
Fibonacci Wedge
Fibonacci Spiral
Time To Correct Basic Swings
Mirrors
0 Comments
Reversal PatternsReversal classic chart pattern are pattern that reverses the trend where if currently the trend is bullish then the trend will reverse to bearish and vice versa. In many articles, these patterns are not the first on the list but I decided to list them here first because new traders when starting their technical analysis education usually forgets about these patterns. The cause is the default instinct of starting learners where they always draw trend lines whenever trying to spot a chart pattern. The fact is that most these popular reversal patterns are not identified by trend lines but by support and resistance lines. Therefore, engrave these patterns into your head first. Double and Triple Bottoms
Double and Triple Tops
Diamond
Head and Shoulders
Reverse Head and Shoulders
Continuous PatternsContinuous classic chart patterns are patterns that continues the trend. After a corrective phase ended, the trend continues and popular classic chart patterns are usually found in these corrective phase. To find these types of patterns, draw a lower and an upper trend line on the corrective phase except for cup and handle pattern which should be identified using support and resistance line. Bullish Flag
Bearish Flag
Bullish Pennant
Bearish Pennant
Rising Wedge
Falling Wedge
Ascending Broadening Wedge
Descending Broadening Wedge
Cup and Handle
Reverse Cup and Handle
Either PatternsEither classic chart patterns can either continue the trend or reverses. Classic chart pattern traders waits until the price breaks the pattern. After that, traders set a position following the price direction with a stop loss at the other side of the chart pattern's breaking line. Symmetrical TriangleUnlike wedges, lower and upper trend lines goes in different direction but converges but unlike pennant, it forms a wave. Triangles are longer than pennant. Triangle is the most popular classic chart pattern on social media today. 
Ascending Triangle
Descending Triangle
Broadening Wedge
Rectangle
Can Chart Pattern Fail?
Mirrors
 Mobile Wallets Started to Emerge Main Network and Smart Chain are on Same Network Portfolio Generator or Tracker for Terra Luna Trading View for Terra Luna  Many Mobile Wallets Supports Solana DeFi Main Network and Smart Chain are on Same Network Portfolio Generator or Tracker for Solana Trading View for Solana Assets  Many Mobile Wallets Automatically Support Polygon Network  Many Exchanges Support Polygon Network Deposit and Withdrawal Portfolio Generator or Tracker that Supports Polygon Network Trading View for Polygon Assets  Mobile Wallets Should Automatically Supports BSC  Exchanges Should Support BEP-20 Direct Deposit and Withdrawal  Portfolio Generator or Tracker is My Favorite Feature Trading View for BSC Assets Mirrors
 More Wallets Supports AVAX C-Chain  Exchanges Begin to Support AVAX C-Chain Direct Deposit and Withdrawal  More Avalanche DeFi Wallet Portfolio Generator or Tracker  Trading View for Avalanche Assets 
General StepsGenerally, there are 3 steps, but each steps contains many sub steps and infinitely expandable. 1. Install DeFi Wallet
2. Grab and Modify a Custom Token Generator Source Code
3. Compile and Deploy Smart Contract using an IDE
4. For Other Ecosystems
Reference to Ecosystem Specific TutorialsThe purpose of this article is to generalize the steps of token issuance of many different ecosystem as written above and list the hyperlinks to those guide below for myself to revisit in the future:
Content CreationBlogs
Videos
Images
Personal Monetization
Common TasksBrowsing
Cointiply
ReferralsCurrently the quantity is too much to handle when the value I earned is not much. So I may report this on a separate article. August 2021 Income ≈ $35Grade: EPersonal CommentsThis month I started a new daily routine. The first one is continuing a daily social media post on short descriptions of cryptocurrency coins and tokens on Torum and Noise.Cash. The second one is practicing my technical analysis and uploading them to my Youtube channel. I did technical analysis on monthly charts on major and minor foreign exchange pairs and will continue analyzing monthly charts because I do not have time for daily trading that I still have some contents to make and blogs to write. The third is daily sharing my blog posts on my other social medias. I decided to stop forcing myself from writing at least one article a day which hit my limit and made me stressed out. Instead, I decided to start web3 programming early and start building my own decentralized finance (DeFi) application. Although I still have some of my muscles because exercise at least once a day, I am not fit and I decided to enjoy life and exercise more starting this month. Finally, the small daily social media posts and technical analysis is enough for now to keep me productive. Appendix
DonationPersonally, I enjoyed being a full time independent content creator very much and I once again thank the platforms, investors, donators, and viewers for making my venture possible through donations, tippings, and upvotes. If you enjoy and/or want to further support my work you may choose more form of donation:
Mirror
Saya telah mulai secara aktif mengundang orang untuk tidak hanya dalam mata uang kripto tetapi juga bentuk perdagangan dan investasi lainnya. Pengalaman saya dengan Generasi Z dan rekan-rekan Milenial saya adalah bahwa mereka sangat semangat untuk mencoba. Jika mereka tidak mau mencoba, antara mereka tidak punya uang, atau mereka benar-benar tidak tertarik, dan alasan tersebut itu umum yang boleh dibilang oleh siapa saja. Namun, pengalaman saya dengan generasi yang lebih tua, baby boomer dan di atasnya adalah bahwa mereka memiliki kesalahpahaman. Benar bahwa ada orang-orang seperti Warren Buffet yang tidak percaya pada masa depan mata uang kripto karena mereka percaya bahwa itu tidak memiliki aset dasar dll tetapi ini bukan kesalahpahaman yang saya bicarakan. Ada beberapa yang percaya pada masa depannya, dan banyak yang tidak peduli tetapi berpikiran terbuka tetapi mereka takut untuk terjun tidak hanya ke mata uang kripto tetapi juga semua bentuk perdagangan dan investasi lainnya. Kesalahpahaman tentang Minimum TransaksiDulu, banyak broker mengharuskan kita untuk membeli minimal 1 Lot (perdagangan sekuritas), tapi apa itu 1 Lot?
Jika 1 Lot benar-benar minimum, maka membeli saham Apple membutuhkan minimal $14860 (Rp 211 314 401) karena harganya $148,6 per saham dan 1 Lot = 100 lembar = $148,6 * 100 = $14860. Saya pernah didekati oleh seorang salesman broker untuk berinvestasi di General Motors Company (GM) dan saya pikir saya hanya membutuhkan $50 tetapi kemudian mereka mengatakan bahwa minimumnya adalah $5000 ( yang membuat saya sangat terkejut. Ternyata minimal investasi mereka adalah 1 Lot yaitu 100 lembar saham. $5000 (Rp 711 017 50) mungkin kecil untuk negara maju tetapi ketahuilah bahwa di negara berkembang, gaji rata-rata adalah Rp 3 juta per bulan yang membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk mendapatkan Rp 700 jutaan. Jumlah minimum untuk membeli saham lokal di negara saya juga 1 Lot yaitu 100 lembar. Namun harga saham di Indonesia tidak semahal di Amerika Serikat (AS) dimana salah satu saham yang mahal adalah Gudang Garam Tbk (GGRM), sebuah perusahaan rokok dengan saham Rp 31975 ($2.23) dan 1 Lot membutuhkan Rp 31975 * 100 = Rp 3 197 500. Saham yang saya beli rata-rata seharga Rp 50 per lembar (¢0,35) dimana 1 Lot hanya Rp 5000. Rata-rata Lot untuk Obligasi sangat mirip dengan sertifikat deposito di negara saya di mana minimal Rp 10 juta. Dengan pengetahuan masa lalu di atas, generasi yang lebih tua memiliki kesalahpahaman tentang perlunya membeli seluruh Bitcoin. Pertama kali saya menunjukkan harga kepada mereka, tanggapan langsung mereka adalah "wih Rp 700 juta, itu sangat mahal, saya tidak punya Rp 700 juta" diikuti oleh "rekan-rekan saya berinvestasi di saham dan kehilangan rumah mereka". Ketakutan masa lalu telah mencegah mereka untuk mengenal mata uang kripto dan perdagangan serta investasi lainnya. Namun, waktu berubah, saya mencoba berdagang valas dan saya dapat berdagang 0,01 Lot di mana masih, $100000/100=$1000 itu mahal tetapi ada Opsi di mana saya hanya dapat menggunakan $10 tetapi tentu saja berisiko likuidasi jika saya salah berdagang. Sekarang ada reksa dana bagi siapa saja untuk mulai berinvestasi hanya dengan minimal Rp 10 ribu dan dapat meminta penarikan kapan saja tidak seperti sertifikat deposito dengan kunci berbulan-bulan. Benar bahwa berinvestasi di obligasi pemerintah dapat mengunci dana kita selama lebih dari satu tahun, tetapi jumlah minimum di negara saya telah sangat menurun yaitu hanya Rp 1 juta. Sekarang untuk Bitcoin, kita dapat membeli sedikitnya Rp 100 ribu di mana faktanya kita dapat membeli sebagian kecil dari mata uang kripto apa pun, tetapi tetap saja, ada batasan yang disebabkan oleh:
Berdagang emas tidak hanya kita dapat membeli secara fisik tetapi ada penyedia yang memungkinkan kita untuk membeli secara digital dan dalam pecahan juga di mana kita dapat memulai hanya dengan Rp 100 perak. Caranya lebih seperti cicilan dimana jika investasi kita mencapai 1 gram, kita bisa mengklaim emas secara fisik. Tetapi option trading dalam aplikasi forex berbeda dimana minimumnya adalah 0,01 Lot untuk trading emas. Kesalahpahaman Setoran MinimumSeperti salesman yang mendekati saya membutuhkan minimal 1 Lot yaitu $5000 untuk berinvestasi di motor umum, broker, perdagangan, dan perusahaan investasi saat itu mungkin memerlukan deposit minimal tidak kurang dari jumlah sertifikat deposito yaitu Rp 10 juta. Rp 10 juta di negara berkembang adalah uang yang banyak dimana harus diulang lagi bahwa gaji rata-rata adalah Rp 3 juta per bulan yang belum termasuk biaya hidup. Perdagangan dan investasi adalah permainan orang kaya pada masa kecil saya. Namun di usia ini, berbeda. Setoran minimum perusahaan modern hanya dibatasi oleh jumlah minimum transfer bank rekening bisnis yaitu Rp 50 ribu sekitar $3,5 di negara saya. Hari ini, hanya minimal Rp 50 ribu tidak hanya di bursa mata uang kripto tetapi juga di banyak reksa dana seperti Bibit dan sekuritas saham seperti di Ajaib. Selain setoran minimum, faktor berikutnya yang membatasi jumlah minimum investasi adalah jumlah minimum perdagangan. Jumlahnya berbeda untuk setiap aset, di Tokocrypto, saya menemukan bahwa minimum untuk berdagang Bitcoin adalah Rp 20 ribu sekitar $1,4, dan Indodax Rp 10 ribu. Oleh karena itu, investasi minimum di sana adalah Rp 50 ribu karena itu adalah jumlah minimum untuk disetor. Mirrors
|
Archives
March 2022
Categories
All
source code
old source code Get any amount of 0FP0EXP tokens to stop automatic JavaScript Mining or get 10 0FP0EXP tokens to remove this completely. get 30 0FP0EXP Token to remove this paypal donation. get 20 0FP0EXP Token to remove my personal ADS. |
RSS Feed
